Aku adalah seorang manusia biasa yang penuh dengan ambisi yang membara di dalam diriku. Aku dibesarkan di sebuah daerah yang bernama Pagaralam yang cukup jauh dari ibukota dari provinsi Sumatera Selatan yaitu Palembang. Aku menemouh pendidikan formal mulai dari TK di Tk Aisyiah prumnas nendagung kota Pagaralam. TK itu tak jauh dari rumahku, hanya memakan waktu 5 menit untuk jalan kaki menuju ke TK. Setelah TK aku melanjutkan jenjang pendidikan ku di SD Negeri 72 Pagaralam, lokasi sekolahku ini juga tidak terlalu jauh dari rumahku. Di SD aku banyak menghabiskan waktu untuk belajar, bermain dan mengaji. hari-hari ku pada saat SD sangat padat dan menyenangkan. setelah menempuh jenjang SD akupun melanjutkan pendidikan formalku ke jenjang SMP, aku bersekolah di SMP N 6 Pagaralam, SMP ku ini terletak di kaki gunung dempo yang sangat sejuk dengan udaranya yang sangat segar pada saat SMP aku sangat senang berolahraga karena pada saat itu aku melaksanakan program untuk memperbaiki penampilanku yaitu program diet. hal ini aku lakukan semata-mata demi kesehatan dan masa depanku agar aku bisa menggapai ambisiku agar dapat menjadi kenyataan.
Setalah masa-masa SMP selesai aku menalnjutkan pendidikan formalku ke jenjang SMA, pada jenjang SMA aku sangat aktif di organisasi, aku mengikuti beberapa organisasi mulai dari Rohis, Mading dan jurnalistik, eskul renang dan lain-lain. diantara banyaknya organisasi yang ku ikuti aku menekuni rohis sebagai bidang yang aku seriusi. aku diamanahkan untuk menjadi ketua rohis darul ilmi SMA N 4 Pagaralam pada tahun 2016. hal ini tentu pelajaran penting yang merubah kehidupanku. Saat menjadi ketua rohis aku belajar banyak hal, mulai dari kepemimpinan, management anggota, pengelolaan anggaran sampai ke komunikasi pada pimpinan sekolah yang harus kurawat.
di Rohis jiwa kepemimpinanku terbentuk hingga pada jenjang kuliah jiwa kepemimpinanku juga terasah saat aku diamanahkan menjadi ketua Senat Mahasiswa FITK. aku melanjutkan jenjang perguruan tinggiku di UIN Raden Fatah Palembang. jujur ini bukan kampus pilihan utamaku akan tetapi kampus ini merubah stigma berfikirku bahwa disamping dunia kita juga harus mengejar akhirat, sehingga integrasi ilmi dunia dan ilmu akhirat itu sangat penting. di kampus biru(sebutan kampus UIN Raden Fatah) aku mengenal kawan-kawan dari berbagai macam daerah, disini aku belajar bahwa jangan mudah merasa puas dengan apa yang sudah kita dapatkan, teruslah belajar sampai titik darah penghabisan, saat kita merasa puas lihatlah orang disekeliling yang lebih daripada kita untuk urusan ilmu, shingga kita mamou termotivasi untuk lebih guat lagi dalam belajar.
Di kampus aku juga banyak mengikuti organisasi mulai dari tingkat prodi sampai tingkat exsternal kampus. Untuk organiasasi aku aktif di IPNU, MBRF, HMPS PGMI, LPTQ, PMII, Senat Mahasiswa dan lain-lain. salah satu pengalaman terbaiku pada saat perkuliahan adalah mewakili senat mahasiswa FITK Uin Raden Fatah Palembang untuk mengikuti kongres dan muskernas Fornasseta yang diadakan di Tulung Agung dan Salatiga. dimana aku yang belum pernah naik peswat dapat naik pesawat dengan dibiayai oleh anggaran kampus yang tentu menjadi kebanggan tersendiri buat aku. di Fornasseta aku bertemu dengan seluruh mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air. setiap kampus Islam mengirim delegasinya untuk mengikuti acara ini, sehingga aku bisa berdiskusi dan berdialeg dengan kawan kawan dari daerah lain yang sangat beda budayanya dengan aku.
Zaman S1 merpakan golden age menurutku karena dizaman itu aku merasa sangat banyak mendaptkan pelajaran hidup yang sangat berguna untuk aku. setelah menyelsaikan kuliah di UIN Raden Fatah Palembang dengan waktu 3 tahun 8 bulan aku melanjtkan S2 ku di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya aku dapat berkuliah di kota pelajar yang sarat akan literasi nya sehingga sangat wajar apabila di juluki sebagai kota pelajar. aku bangga menjadi bagian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. di jenjang S2 aku masih mengikuti organisasi akan tetapi fokus utamaku adalah perkuliahan, dan aku bertekat untuk menghapus stigma orang terdekatku bahwa organisasi sama sekali tidak menggangu perkuliahan seperti ayng sudah kubuktikan pada saat aku menempuh pendidikan S1. Di jenjang S2 aku mengikuti organisasi prodi yaitu HIMA MPGMI di HIMA aku diamanhkan untuk menjadi ketua devisi riset, tentu dengan amanah ini aku mampu mengabdi pada almamaterku sekaligus menjadi ruang untuk aku belajar mengenai penelitian. selain di HIMA MPGMI aku juga aktif di FKMPS, di FKMPS aku diamanahkan menjadi sekretaris umum, ini merupakan posisi yang tidak pernah terbayangkan dibenaku dimana akan menjadi sekretaris merupakan hal yang tidak aku sukai pada saat S1, akan tetapi karena rasa penasaranku tinggi, maka aku putuskan untuk aku menjadi sekretasris sebagai ajang untuk aku mengupgrade diri agar aku paham mengenai administrasi organisasi, setelah beberapa bulan menjadi sekretaris aku mendapatkan banyak ilmu salah satunya mengenai management adminsitrasi organiasasi. Aku lambat laun mencintai dunia administrasi karena aku mendapatkan hal baru setelah aku mendalami dunia sekretaris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar